Belajar SSH Tunnel dan NGROX
SSH (Secure Shell) client yang terhubung ke SSH server dapat menjalankan perintah untuk melakukan konfigurasi atau manajemen server yang diremote. Selain untuk kebutuhan remote server, SSH juga dapat menjadi protokol untuk transfer file dengan menggunakan SCP (Secure Copy) dan SFTP (Secure FTP). Masih ada lagi yang dapat kita lakukan dengan protokol SSH ini, yaitu SSH Tunneling. SSH Tunneling Dengan menggunakan SSH Tunneling, memungkinkan kita untuk mem-forward sebuah port dari remote server ke local atau sebaliknya, dapat juga berfungsi sebagai Proxy server. Lebih mudah dalam konfigurasi dibandingkan dengan Virtual Private Network, yang bertujuan untuk mengamankan komunikasi private network melalui public network. Ada 3 tipe SSH Tunneling yang masing-masing memiliki tujuan berbeda, yaitu Local Port Forwarding , Remote Port Forwarding , dan Dynamic Port Forwarding . Semuanya dapat dilakukan dengan menggunakan perintah ssh (OpenSSH client) di Linux, macOS, dan sistem operasi Unix-like