SOP Peternakan BN Farm




Standar Operasional Prosedur di peternakan BN (Bakti Negara) Farm adalah sebagai berikut:

07:00 - 08:00 

Membersihkan palung pakan dan ember tempat comboran. Sisa pakan silase dijemur bisa di atas kandang atau di terpal. Jika kondisi panas terik sebaiknya dijemur diatas terpal karena lebih cepat kering. Tapi jika cuaca mendung sebaikan sisa pakan silase dijemur diatas kandang yang terhindar dari air hujan.

Comboran yang masih tersisa bisa ditambahkan katul/bahan pakan lain agar kambing mau menghabiskannya, atau bisa comborannya dipindahkan ke kambing yang lain. Misalkan sisa comboran masih banyak maka bisa dicampur dengan comboran yang baru.

Sisa comboran tidak habis dimakan, menandakan kalau kambing tersebut kurang suka dengan komposisi bahannya. Perlu dievaluasi lagi apa bahan yang kurang agar kedepannya comboran bisa dihabiskan oleh kambing.

Dalam membersihkan palung pakan, harus diperhatikan apakah ada kotoran kambing yang ikut. Pastikan buang sisa pakan yang sudah terkena kotoran kambing.

08:00 - 09:00

Pemberian pakan bisa silase atau comboran tergantung situasi kondisi. Ketika comboran belum siap (comboran masih panas atau belum dimasak), kambing bisa diberikan pakan hijauan silase terlebih dulu agar tenang.

Tidak boleh memberikan pakan hijauan segar untuk daun singkon/ketela karena masih mengandung racun. Termasuk untuk jenis daun lainnya sebaiknya diberikan saat kondisi layu. Tidak boleh juga memberikan pakan hijauan yang masih basah karena terkena hujan, karena bisa menyebabkan sakit kembung dan korengan.

Pemberian pakan comboran dilakukan secara merata, sebaiknya satu kambing mendapatkan jatah satu ember comboran. Biasanya satu ember comboran diisi 2 gayung bahan yang sudah dimasak. Ditambahkan sedikit campuran tetes atau 1 tutup botol, 3 butir vitamin B12, dan 1/4 sendok makan mineral premix. Terakhir dikasih sekitar 1/4 gayung katul jagung atau cacahan ketela untuk menambah nafsu makan kambing. Aduk semua bahan dan comboran siap untuk diberikan ke kambing.

Pemberian comboran ke kambing harus diperhatikan karateristiknya. untuk kambing-kambing yang agresif, tempat comboran harus diikat ke kandang agar tidak dibalik atau bahkan dilempar keluar palung pakan oleh kambing nya. Biasanya kambing dewasa yang lebih agresif dibanding kambing kecil atau domba.

09-00-10:00

Masak comboran, bersihkan tong tempat comboran dan diisi air yang baru. Isi air sekitar 2/3 volume tong. Masukan bahan hasil gilingan rapen / sisa pakan kering sampai hampir penuh. Aduk bahan menggunakan kayu khusus yang disiapkan untuk mengaduk. Kayu bersih, panjang dan steril. Pastikan bahan gilingan rapen bisa tercampur sampai lapisan air bagian bawah. Tambahkan bahan gilingan jagung 3 gayung dan kleci kedelai 3 gayung juga sebagai tambahan gizi. Tambahkan garam sebayak 3 centong nasi. Aduk rata semua bahan.

Persiapkan kayu bakar di sekitar tungku pembakaran. Semakin banyak bahan kayu bakar semakin baik, apalagi jika musim hujan. Jika persiapan kayu bakar dilakukan secara mendadak, bisa terkendala ketika kayu yang masih kondisi basah, sulit untuk dibakar. Proses pembakaran dalam wadah 1 tong ini membutuhkan waktu sekitar 3-4 jam sampai mendidih tergantung besar kecilnya api.

Selama proses pembakaran wajib ditunggu atau dikontrol setiap 15 menit, untuk memastikan api tidak mati atau menjalar keluar. Normalnya jika dimulai memasknya jam 10, maka akan selsesai di jam 3 sore. Hati-hati dalam proses memasak ini, karena jika api keluar dari tungku bisa menyebabkan kebakaran area kandang.

Setelah kambing sudah tenang untuk menghabiskan makan nya, kita mulai untuk membersihkan bawah kandang. Sapu area kandang, untuk kotoran bisa diberikan ke tanaman sekitar kandang dan untuk pakan yang jatuh bisa kumpulkan untuk bahan bakar memasak comboran.

10:00 - 11:30

Kegiatan sekunder kandang. Seperti menggiling rapen / sisa pakan yang sudah kering. Ngarit rumput untuk bahan silase. Membersihkan kotoran di dalam dan bawah kandang.

Memandikan kambing yang kotor. Sebelum memandikan kambing pastikan kondisi cuaca dalam keadaan terik. Cek juga kondisi kambing apakah sedang demam dengan memegang belakang kuping. Jika kondisi panas / demam maka jangan dimandikan. Penjemuran kambing di terik matahari hanya sekitar 1jam setengah saja. Jika terlalu lama bisa mengakibatkan kambing stress / lumpuh.

11:30 - 13:00

Istirahat sholat dhuhur dan makan siang.



13:00 - 14:00

Memberikan pakan hijauan silase untuk camilan kambing dan memonitor nyala tungku api untuk memasak comboran. Lakukan monitor comboran apakah sudah habis semua. Jika ada yang belum habis maka perlu ditambahkan katul untuk menambah nafsu makan kambing atau bisa dipindahkan comborannya ke kambing yang lain.

14:00-16:00

Kegiatan sekunder kandang. Seperti menggiling rapen / sisa pakan yang sudah kering. Ngarit rumput untuk bahan silase. Mencoper rumput untuk bahan silase. Membersihkan kotoran di dalam dan bawah kandang.

16:00 - 16:30

Istirahat sholat ashar



16:30 - 15:30

Membersihkan tempat makan comboran. Jika ada yang belum habis maka perlu ditambahkan katul untuk menambah nafsu makan kambing atau bisa dipindahkan comborannya ke kambing yang lain. Bisa juga sisa pakan dicampur lagi dengan comboran yang baru.

Pemberian pakan comboran dilakukan secara merata, sebaiknya satu kambing mendapatkan jatah satu ember comboran. Biasanya satu ember comboran diisi 2 gayung bahan yang sudah dimasak. Ditambahkan sedikit campuran tetes atau 1 tutup botol, 3 butir vitamin B12, dan 1/4 sendok makan mineral premix. Terakhir dikasih sekitar 1/4 gayung katul jagung atau cacahan ketela untuk menambah nafsu makan kambing. Aduk semua bahan dan comboran siap untuk diberikan ke kambing.

Pemberian comboran ke kambing harus diperhatikan karateristiknya. untuk kambing-kambing yang agresif, tempat comboran harus diikat ke kandang agar tidak dibalik atau bahkan dilempar keluar palung pakan oleh kambing nya. Biasanya kambing dewasa yang lebih agresif dibanding kambing kecil atau domba.

Pemberian minum susu untuk cempe yang masih menyusui. Satu ekor cempe menghabiskan sekitar 1 liter susu. Jika induk tidak mau menyusui maka pemberian susu dilakukan pagi dan sore hari. Bahan untuk 1 liter susu adalah sebagai berikut masak seperempat air. Setelah mendidih tambahkan 1 liter air matang dingin. Masukan 4 sendok penuh susu, ditambah 1/4 sendok makan vitamin atau 2 butir B12. Aduk rata dan masukan ke botol dot dengan disaring. Air tidak boleh terlalu panas, hanya hangat kuku saja.

20:00 - 21:00

Lakukan monitor pakan comboran. Jika ada yang belum habis maka perlu ditambahkan katul untuk menambah nafsu makan kambing atau bisa dipindahkan comborannya ke kambing yang lain.

Berikan pakan hijauan silase agak banyak untuk bahan makan kambing sampai pagi hari.




Referensi:

- SOP versi word https://docs.google.com/document/d/1OuxCXTAsE-wbCGfyazv8p4Mxzjc0UuL2l9vaA9Je3fA/edit?usp=sharing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIPD Chrome Extension untuk Migrasi Data dari SIPD ke SIMDA PINK Th. Anggaran 2022

FMIS Chrome Extension untuk Integrasi Data SIPD ke FMIS

Mapping Sumber Dana di WP-SIPD