CRUD Database MSYQL / Maria DB

 


Artikel ini dibuat untuk melengkapi pembuatan materi pemrograman web CRUD database MYSQL. Materi versi google slide bisa dilihat melalui link https://rtikmagetan.or.id/mp2. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu penulis serta peserta dalam melakukan praktek pembelajaran web programming.

Pendahuluan

Setelah materi sebelumnya kita mengetahui aplikasi apa saja yang diperlukan untuk menjadi programmer, selanjutnya kita masuk ke materi CRUD database. Database dibagi menjadi dua jenis, yaitu SQL (Structured Query Language)  dan NoSQL.

Database SQL disebut juga Relational Database Management System (RDBMS) menggunakan ‘relasi’ (yang biasanya disebut tabel) untuk menyimpan data dan mencocokkan data tersebut dengan memakai karakteristik umum di setiap dataset. Beberapa contoh database management system yang menggunakan SQL antara lain MySQL, Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, PostgreSQL.

NoSQL merupakan database yang tidak membutuhkan skema dan tidak memiliki relasi untuk setiap tabel. Atau hanya berisi key dan value. Beberapa contoh dari database NoSQL yaitu MongoDB, MarkLogic, Couchbase, CloudDB, dan Dynamo DB.

Pada kesempatan ini kita akan mempelajari database MySQL yang termasuk dalam kategori database SQL.

Persiapan

  1. Blog atau catatan materi pemrograman yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Karena tidak memungkinkan untuk mengingat semua ilmu IT yang begitu luas. Sangat disarankan menggunakan blogspot, wordpress dan semacamnya.



  2. Instalasi database MYSQL / Maria DB. Bagi pengguna sistem operasi windows, database MYSQL sudah otomatis terinstall saat melakukan instalasi aplikasi XAMPP seperti di materi sebelumnya https://smkasiyahhomeschooling.blogspot.com/2022/09/materi-pemrogramman-web-dasar.html. Untuk pengguna sistem operasi linux bisa menggunakan perintah sudo apt install mysql-server di terminal.



  3. Instalasi phpmyadmin. Bagi pengguna sistem operasi windows, database MYSQL sudah otomatis terinstall saat melakukan instalasi aplikasi XAMPP seperti di persiapan sebelumnya. Untuk pengguna sistem operasi linux bisa menggunakan perintah sudo apt install phpmyadmin di terminal.

Praktek

  1. Buka phpmyadmin. Aplikasi phpmyadmin dapat diakses melalui url http://localhost/phpmyadmin/. Pastikan sebelumnya sudah mengaktifkan web server dan MySQL server.



  2. Buat Database dan Tabel. Buat contoh database baru dengan nama perpustakaan. Query untuk membuat database adalah CREATE DATABASE perpustakaan; . Nama database disarankan menggunakan huruf kecil semua tanpa spasi. Jika diperlukan spasi maka bisa diganti dengan huruf - (minus) atau _ (underscore).
    Selanjutnya buka database perpustakaan dan buat tabel baru bernama buku dengan 4 kolom. Querynya kurang lebih akan seperti ini:

    CREATE TABLE `buku` (
    `id` int(11) NOT NULL,
    `judul` varchar(150) NOT NULL,
    `keterangan` text DEFAULT NULL,
    `pengarang` varchar(150) DEFAULT NULL) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4;

    Di bawah ini adalah tampilan pembuatan tabel database menggunakan aplikasi phpmyadmin.

  3. Belajar Sekilas Tentang Tipe Data
    1. Tipe Data Numeric
      Contoh tipe data : Integer atau INT
      Keterangan: Bilangan bulat  ( Positif / Negatif ) Signed value : -2147683648 to 2147683647
      Ukuran : 4 byte
    2. Tipe Data String
      Contoh tipe data: VARCHAR
      Keterangan: Data string dengan lebar data yang bervariasi (M), Maksimum lebar adalah 255 karakter
    3. Tipe Data Date and Time ( Tanggal )
      Contoh tipe data: DATETIME
      Keterangan: Digunakan untuk tanggal dan waktu dengan format "YYYY-MM-DD hh:mm:ss" Range nilai :"1000-01-01 00:00:00" s.d "9999-12-31 23:59:59"
      Ukuran: 8 byte
    4. Tipe Data Blob
      Contoh tipe data: BLOB
      Keterangan: Untuk menyimpan data gambar
  4. Insert Data. Menambahkan sebuat data ke dalam tabel MySQL merupakan salah satu aktivitas yang paling umum digunakan. Pembuatan database dan tabel hanya perlu dilakukan satu kali saja, namun menginput data ke dalam tabel akan terus dilakukan sepanjang penggunaan aplikasi. Di dalam MySQL dan juga DBMS lainnya, kita menggunakan query INSERT untuk menambahkan data kedalam tabel.



  5. Select. Perintah SELECT pada MySQL adalah perintah yang digunakan untuk menampilkan data dari tabel yang ada di database dan dapat juga menjadi sebuah ekspesi. Namun pada dasarnya, perintah SELECT berfungsi untuk menampilkan data pada tabel secara keseluruhan. 



  6. Update. Query UPDATE dipakai untuk melakukan perubahan data pada tabel MySQL, yakni proses update baris atau record.



  7. Delete. Penggunaan DELETE digunakan untuk menghapus record pada tabel, baik itu satu data/record atau lebih. Untuk penghapusan baris dalam MySQL, kita memerlukan beberapa syarat, yaitu nama tabel dimana baris tersebut berada serta kondisi untuk penghapusan.



Penutup

Materi selanjutnya adalah sebagai berikut:
  • Membuat Plugin Wordpress
  • Membuat Chrome Extension
  • Menggunakan GIT untuk Kolaborasi
Pada setiap kelasnya, diharapkan agar peserta bisa mencatat materi sesuai apa yang dipahami dalam bentuk artikel di blog-nya. Catatan ini nantinya bisa digunakan pada waktunya.

Catatan:
  • Sumber gambar https://phoenixnap.com/kb/install-mysql-ubuntu-20-04
  • Referensi artikel https://inixindojogja.co.id/sql-vs-nosql-perbedaan-dalam-menentukan-pilihan-database/
  • Referensi artikel https://www.sinauo.com/2020/04/macam-macam-type-data-database-mysql.html
  • Referensi artikel https://www.dqlab.id/belajar-query-mysql-dasar-yang-wajib-kamu-tahu-khususnya-untuk-pemula



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIPD Chrome Extension untuk Migrasi Data dari SIPD ke SIMDA PINK Th. Anggaran 2022

FMIS Chrome Extension untuk Integrasi Data SIPD ke FMIS

Mapping Sumber Dana di WP-SIPD