Dokumentasi WP-SIPD Lengkap

 

Modul / fitur yang ada di WP-SIPD

  1. Fitur backup data SIPD Merah dan SIPD-RI

  2. Migrasi data SIPD ke SIMDA

  3. Migrasi data SIPD ke FMIS

  4. Modul usulan SSH yang terintegrasi dengan SIPD Merah dan SIPD-RI

  5. Modul MONEV RENJA per triwulan

  6. Modul RFK per bulan terintegrasi dengan realisasi APBD di SIMDA

  7. Modul input data perencanaan (RPJPD, RPJM, RENSTRA, RPD, RENJA). Untuk RKPD masih dalam  pengembangan

  8. Migrasi data SIPD ke SIPKD

  9. Modul integrasi data RENJA WP-SIPD ke SIPD-RI

  10. Modul backup data transaksi penatausahaan FMIS

  11. Modul backup data transaksi SIPD penatausahaan



1. Fitur backup data SIPD Merah dan SIPD-RI


Beberapa fitur untuk backup dan sangat disarankan menggunakan hardware PC server untuk menginstall web server yang akan digunakan untuk migrasi data. Penggunaan hardware akan berpengaruh pada kecepatan saat melakukan sinkronisasi. Sebaiknya juga menggunakan domain dan IP publik agar aplikasi bisa diakses dari internet.

1.1 Menyiapkan Server untuk tempat backup DB lokal menggunakan WP-SIPD


Sangat disarankan menggunakan hardware PC server untuk menginstall web server yang akan digunakan untuk migrasi data. Penggunaan hardware akan berpengaruh pada kecepatan saat melakukan sinkronisasi.

Sebaiknya juga menggunakan domain dan IP publik agar aplikasi bisa diakses dari internet. Hal ini akan mempermudah dikemudian hari untuk melakukan sinkronisasi dari manapun. Pastikan web server aplikasi wp-sipd dapat terhubung dengan jaringan dari server database sql server simda.


Berikut langkah-langkah install WP-SIPD pada PC server windows:

  1. Download xampp dengan php versi 7.xx, jangan menggunakan versi 8.xx karena saat ini driver odbc belum support. File dapat didownload di https://www.apachefriends.org/download.html. Selain XAMPP dapat menggunakan web server lain sesuai kebutuhan. Yang terpenting adalah modul PHP dan database MYSQL



  2. Edit file php.ini yang bisa diakses melalui control panel XAMPP. Klik menu Config > PHP (php.ini). Aktifkan driver pdo_odbc dengan menghapus tanda ";" pada awal baris extension=pdo_odbc. Aktifkan dan setting max_input_vars = 1000000. Aktifkan dan setting max_execution_time = 300. Aktifkan dan setting max_input_time = 600. Aktifkan dan setting memory_limit = 3556M. Aktifkan dan setting post_max_size = 20M. Semakin besar settingan parameter tersebut semakin bagus. Disesuaikan saja dengan kapasitas server. Informasi lain bisa cek di file readme.md repository wp-sipd.



  3. Download text editor untuk nanti melakukan setting file config. Bisa menggunakan https://www.sublimetext.com/3 atau yang sejenisnya.



  4. Download Git for Windows di https://gitforwindows.org/ untuk mempermudah update aplikasi dari repository github.



  5. Download CMS wordpress di https://wordpress.org/download/ dan extrak file zip di direktori root web server. Jika menggunakan XAMPP secara default direktori root ada di C:\xampp\htdocs.



  6. Buat database baru untuk aplikasi wordpress. Buka halaman http://localhost/phpmyadmin di browser dan tambahkan database baru. Lakukan installasi wordpress dengan mengakses http://localhost/wordpress. Ikuti langkah instalasinya, masukan nama database yang sudah dibuat tadi. User mysql secara default adalah root dan passwordnya kosong. Masukan user dan password admin wordpress. Harap dicatat user admin wordpressnya agar tidak lupa.



  7. Lakukan clone repository wp-sipd atau bisa juga download zip terbaru dari master zip (jangan dari relis karena sudah banyak update terbaru tapi belum dirilis). Link repository ada di https://github.com/agusnurwanto/wp-sipd. Pasang folder wp-sipd di direktori plugins wordpress, lokasinya ada di C:\xampp\htdocs\wordpress\wp-content\plugins. Login ke wordpress dengan mengunjungi link http://localhost/wordpress/wp-admin. Aktifkan plugin Data SIPD.



  8. Buka database wordpress di phpmyadmin dan jalankan atau import file table.sql yang ada di https://raw.githubusercontent.com/agusnurwanto/wp-sipd/master/tabel.sql. Jika sudah berhasil maka akan ada tabel baru di database wordpress yang nantinya digunakan untuk menampung data dari SIPD. Atau saat ini bisa menggunakan fitur SQL Migrate yang ada di halaman SIPD Options.



  9. Pada halaman admin wordpress buka menu SIPD Options. Tahun Anggaran SIPD diubah menjadi tahun sekarang. Pada form input Lisensi key chrome extension pastikan sudah ada generate string yang nanti akan dipakai untuk mengisi parameter di config.js milik sipd-chrome-extension. Klik Save Changes atau Simpan.



  10. Buka menu SIPD Options > SIMDA Settings. Dan klik Save Changes atau Simpan untuk menyimpan data APIKEY SIMDA. Apikey ini nanti akan dipakai untuk config.php milik aplikasi SIMDA-API-PHP.



  11. Install theme Astra untuk wordpress agar tampilan laporan di wordpress bagus. Untuk menambahkan theme baru buka halaman tambah theme baru di http://localhost/wp-admin/theme-install.php?browse=popular. Pilih theme Astra, install dan aktifkan.



  12. Install dan aktifkan plugin captcha bank untuk menambahkan captcha dan proteksi brute force pada halaman login wordpress



  13. Install dan aktifkan plugin ultimate member yang nanti dipakai untuk keperluan login dan menampilkan menu MONEV RFK, RENJA dll pada user SKPD



  14. Rekomendasi untuk update settingan MYSQL xampp bisa mengikuti tutorial ini https://stackoverflow.com/questions/8077978/mysql-queries-extremely-slow-in-fresh-xampp-installation

    • innodb_buffer_pool_size = 1000M

    • innodb_log_file_size = 250M

    • innodb_log_buffer_size = 10M

    • innodb_flush_log_at_trx_commit = 1

    • innodb_lock_wait_timeout = 50

  15. Rekomendasi untuk mengupgrade settingan dinamis port yang digunakan di windows server bisa melihat ini  https://stackoverflow.com/questions/10317974/mysql-php-error2002-only-one-usage-of-each-socket-address-protocol-network-a. Buka aplikasi regedit dan masuk ke folder SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters. Tambahkan 4 param DWORD di bawah ini:

  • TcpTimedWaitDelay

  • REG_DWORD: 0000001e (hex)

  • MaxUserPort

  • REG_DWORD: 0000fffe (hex)

  • TcpNumConnections

  • REG_DWORD: 00fffffe (hex)

  • TcpMaxDataRetransmissions

  • REG_DWORD: 00000005 (hex)

1.3 Backup data SIPD Merah


Sebelum melakukan proses backup data, pastikan settingan config.js sudah sesuai. Karena data hasil proses get data akan dikirimkan ke server lokal. Untuk melakukan pengecekan bisa buka console.log dan background page, kemudian ketikan config dan tekan enter. Akan keluar data JSON yang ada di file config.js

  1. Cek konfigurasi config.js di console.log dan background page.

  2. Backup data perangkat daerah / SKPD menggunakan user admin daerah atau TAPD. Buka menu Pengaturan >> Profil >> Perangkat Daerah.



  3. Backup data master program kegiatan di menu Pengaturan >> Data >> Sub Kegiatan

  4. Backup data master akun rekening di menu Pengaturan >> Data >> Akun



  5. Backup data master sumber dana di menu Pengaturan >> Data >> Sumber Dana

  6. Backup data belanja di menu Sub Kegiatan Belanja

  7. Backup data pendapatan di menu Pendapatan

  8. Backup data Pembiayaan Penerimaan dan Pengeluaran di menu Pembiayaan

  9. Backup data master Alamat dan Penerima bantuan di halaman rincian belanja salah satu sub kegiatan.

  10. Backup data master indikator sub kegiatan di halaman daftar Sub Kegiatan Belanja

1.4 Install SIPD RI Chrome Extension di Browser Chrome


Chrome extension ini bisa diclone atau download dari https://github.com/agusnurwanto/sipd-ri-chrome-extension. Fungsi dari aplikasi ini adalah untuk menarik data dari aplikasi SIPD RI ke server wordpress yang sudah kita install sebelumnya. Berikut langkah-langkah instalasinya:

  1. Pasang sipd-chrome-extension pada direktori kerja. Sebaiknya di setting di folder C:\xampp\htdocs\extension agar mudah manajemennya dan mudah diingat.

  2. Copy file config.js.example ke config.js



  3. Buka file config.js di sublime text editor atau semacamnya.

  4. sipd_url diisi https://sipd-ri.kemendagri.go.id/

  5. url_server_lokal diisi url server wordpress seperti berikut http://localhost/wordpress/wp-admin/admin-ajax.php



  6. api_key diisi value dari inputan Lisensi key chrome extension di halaman SIPD Options admin wordpress

  7. id_daerah diisi sesuai id daerah masing-masing pemda yang terdaftar di aplikasi SIPD.

  8. Install chrome extension sesuai tahapan nomor 10-12 di point 1.2 Install SIPD Chrome Extension di Browser Chrome


1.5 Backup Data SIPD RI


Sebelum melakukan proses backup data, pastikan settingan config.js sudah sesuai. Karena data hasil proses get data akan dikirimkan ke server lokal. Untuk melakukan pengecekan bisa buka console.log dan service worker, kemudian ketikan config dan tekan enter. Akan keluar data JSON yang ada di file config.js

  1. Cek konfigurasi config.js di console.log dan service worker.

  2. Backup data perangkat daerah



  3. Backup data master program kegiatan

  4. Backup data master akun rekening di menu Pengaturan >> Data >> Akun



  5. Backup data master sumber dana di menu Pengaturan >> Data >> Sumber Dana

  6. Backup data belanja di menu RKPD >> RENJA



  7. Backup label tag sub kegiatan di menu Pengaturan >> Data >> Label Tag Sub Kegiatan




2. Migrasi Data SIPD ke SIMDA PINK


2.1 Copy Database SQL Server dari SIMDA 2021 ke SIMDA 2022 dan Buat Koneksi ODBC


Buat database SQL Server baru untuk tahun anggaran 2022 sesuai urutan berikut:

  1. Backup dulu database SQL Server SIMDA 2021 dan restore ke database baru SIMDA 2022.



  2. Masuk ke aplikasi SIMDA 2021 dengan koneksi ke database baru yang SIMDA 2022. Buka menu "Parameter > Data Umum Pemda > Copy" masukan tahun anggaran 2022, nanti data umum pemda akan tercopy dari 2021 ke 2022.

  3. Lakukan copy data sub unit pada menu  "Tool > Copy Data Antar Tahun" isikan dari tahun 2021 dan pilih satu per satu sub unit agar data di tabel ta_sub_unit tahun anggaran 2022 terisi.

  4. Buka aplikasi windows ODBC Data Source 64 bit atau 32 bit sesuai spesifikasi hardware server. Buka tab System DSN dan buat koneksi baru dengan menekan tombol Add. Pilih SQL Server, masukan nama koneksi "sipd". Pilih server database, secara default namanya adalah (local). Selanjutnya pilih koneksi odbc menggunakan user SQL Server, masukan username dan password SQL server. Kemudian ubah default koneksi database ke database simda 2022 yang sudah kita buat di poin nomor 1. Pada bagian akhir lakukan tes koneksi dan pastikan tes koneksi berhasil.



2.2 Install Aplikasi SIMDA API PHP untuk mengakomodir request API


Aplikasi SIMDA API PHP dapat didownload atau diclone dari https://github.com/agusnurwanto/SIMDA-API-PHP. Setting aplikasi sesuai urutan berikut

  1. Folder aplikasi di setting pada folder C:\xampp\htdocs\simda-api

  2. Buka database wordpress atau juga bisa buat database baru dan jalankan atau import queri di https://raw.githubusercontent.com/agusnurwanto/SIMDA-API-PHP/master/table.sql. Jika sudah berhasil akan terbuat tabel baru bernama . Ubah atau tambah baris baru di tabel tersebut. Kolom hostname berisi nama settdatabase_simdaingan ODBC yang sudah kita buat sebelumnya. Masukan juga nama database, username dan password SQL Server pada masing-masing kolom tabel.



  3. Copy file config.php.example ke config.php



  4. Buka file config.php di sublime text editor atau semacamnya. Isi value dari APIKEY sesuai dengan nilai API KEY yang sudah disetting di wordpress menu SIPD Options > SIMDA Settings.

  5. Untuk DRIVER diisi dengan "odbc". Pastikan tulisan odbc di dalam petik karena dibaca sebagai string.

  6. HOST_SQL diisi localhost. DB_SQL diisi dengan nama database MYSQL yang ada tabel database_simda nya. USER_SQL diisi dengan username MYSQL, secara default user nya adalah root. PASS_SQL diisi dengan password MYSQL, secara default passwordnya kosong atau tidak perlu diisi.

  7. Edit php.ini dan aktifkan driver pdo odbc. Hapus tanda komentar ";" yang ada di depan extension=pdo_odbc



  8. Lakukan testing koneksi SQL Server dengan membuka link http://localhost/simda-api/?db=nama_database. Rubah parameter nama_database sesuai dengan nama database SIMDA 2022 yang sudah didaftarkan di tabel database_simda. Jika tidak ada error dan responnya adalah list tahun serta versi database SIMDA berarti setting koneksi dari simda-api-php ke SQL Server sudah berhasil.

  9. Buka halaman admin wordpress dan masuk ke menu SIPD Options > SIMDA Settings. Pada form URL API SIMDA masukan url http://localhost/simda-api/api.php. Pada form Database SIMDA masukan nama database SIMDA 2022 yang sudah didaftarkan di tabel database_simda. Klik Save Change atau Simpan.

  10. Pada halaman yang sama setelah data berhasil tersimpan, di bagian bawah halaman form Status koneksi SQL server SIMDA harusnya berisi Terkoneksi database SIMDA versi 2.9.0.9. Ini berarti koneksi antara wordpress dengan database SQL SERVER SIMDA 2022 sudah berhasil terkoneksi.

2.3 Proses Sinkronisasi dari chrome extension ke database SIMDA


Setelah semua aplikasi yang dibutuhkan sudah berhasil terinstall kita bisa memulai melakukan penarikan data dari SIPD ke SIMDA 2022 menggunakan sipd chrome extension. Berikut tahapannya:

  1. Sebaiknya melakukan integrasi data menggunakan user admin pemda karena user ini bisa membuka hampir semua halaman yang dibutuhkan untuk proses integrasi data.

  2. Login ke SIPD merah masing-masing pemda.



  3. Buka background page chrome extension yang ada di chrome://extensions/ pada SIPD Merah tools. Klik link background page dan akan membuka window browser baru. Buka tab Network untuk memonitor request yang nantinya akan dikirim ke server wordpress. Kita bisa melihat response server wordpress dengan mengklik link admin-ajax.php > Tab Preview atau Respons. Ini untuk melihat jika nanti ada notif error yang dikirim dari server wordpress.



  4. Buka Inspect Element dengan klik kanan pada halaman SIPD. Pilih menu Inspect, akan membuka halaman inspect element. Pilih tab Network untuk memonitor request yang dikirim ke server SIPD untuk mengambil data JSON. Data JSON ini nantinya akan dikirimkan ke background page dan selanjutnya dikirim ke server wordpress.

  5. Buka halaman Pengaturan > Profil > Perangkat Daerah. Akan ada tombol merah Sinkron SKPD ke DB lokal. Klik tombol tersebut untuk mengintegrasikan data SKPD ke database Wordpress. Tunggu beberapa saat, monitor request di tab Network inspect element dan di background page. Pastikan tidak ada yang error. Jika berhasil nanti akan muncul popup status berhasil export SKPD.



  6. Buka admin wordpress dan masuk ke menu SIPD Options > SIMDA Settings. 

  7. Pada form Auto Sinkron ke DB SIMDA pilih Ya, agar sinkronisasi berikutnya dapat diteruskan ke database SQL Server.

  8. Di bagian bawah harusnya sudah muncul daftar SKPD yang sudah berhasil tersinkronisasi. Lakukan mapping kode SKPD sesuai dengan kode SKPD yang ada di tabel ta_sub_unit SQL Server. Setelah selesai disesuaikan mapping kode SKPD nya klik tombol Save Changed atau Simpan.



  9. Kembali ke SIPD, buka halaman Sub Kegiatan Belanja. Di bagian atas kanan tabel daftar SKPD akan muncul tombol merah Sinkron RKA ke DB Lokal. Klik tombol tersebut dan lakukan sinkronisasi data. Monitor tab Network di inspect element dan background page untuk memastikan tidak ada error request.

  10. Selama proses berlangsung kita bisa melihat hasil sinkronisasi dengan membuka SIMDA PINK tahun anggaran 2022.

  11. Setelah RKA belanja selesai tersinkronisasi, kita bisa lanjut sinkronisasi data pendapatan dan pembiayaan.

  12. Untuk anggaran kas bisa juga disingkronkan dengan menggunakan https://github.com/agusnurwanto/sipd-penatahusahaan-chrome-extension. Cara installnya mirip seperti yang sipd-chrome-extension. Silahkan login ke SIPD penatausahaan sesuai domain sipd_url yang sudah di setting di config.js . Pada halaman admin, buka menu Penatausahaan Pengeluaran > Rencana Anggaran Kas > Belanja. Pilih SKPD yang bersangkutan, di atas kanan tabel program kegiatan akan muncul tombol Sinkron RAK ke DB lokal.



  13. Untuk melakukan sinkronisasi data master SSH SIPD merah, masuk ke aplikasi SIPD merah menggunakan akun admin SSH atau penyelia SSH. Buka halaman daftar SSH, di bagian atas tabel daftar SSH akan ada tombol Sinkron SSH ke DB lokal.


Untuk koordinasi lebih lanjut bisa bergabung di group Telegram https://t.me/sipd_chrome_extension. Terimakasih, tetap jaga kesehatan dan semoga berkah untuk kita semua. Amin

3. Migrasi Data SIPD ke FMIS


Beberapa fitur untuk backup dan Secara garis besar alur proses datanya adalah dari aplikasi SIPD data akan disinkronkan ke database lokal wp-sipd menggunakan sipd-chrome-extension. Data yang ada di database wp-sipd kemudian akan ditarik atau disinkronkan ke FMIS menggunakan fmis-chrome-extension.



Aplikasi fmis chrome extension dapat diinstall dari https://github.com/agusnurwanto/fmis-chrome-extension. Secara garis besar alur proses datanya adalah dari aplikasi SIPD data akan disinkronkan ke database lokal wp-sipd menggunakan sipd-chrome-extension. Data yang ada di database wp-sipd kemudian akan ditarik atau disinkronkan ke FMIS menggunakan fmis-chrome-extension.

    Di bawah ini adalah progress pengembangan aplikasi fmis-chrome-extension dan cara penggunaannya. Mari kita kembangkan bersama aplikasi opensource ini untuk Indonesia yang lebih baik. Terimakasih, semoga bermanfaat dan selalu diberi keberkahan. Amin...


3.1 Sinkronisasi Data Pendapatan dan Pembiayaan SSH dari WP-SIPD

    Sebelum melakukan sinkronisasi data SSH, pastikan data master SSH sudah disinkronisasikan dari SIPD ke database lokal wp-sipd. Berikut langkah sinkronisasi struktur SSH dari wp-sipd ke FMIS:

  1. Masuk ke menu SSH > Struktur SSH



  2. Buka inspect element dan background page chrome extension untuk memonitor request

  3. Klik tombol Sinkronisasi SSH SIPD dan konfirmasi bahwa kita akan melakukan sinkronisasi data SSH. Pilih kelompok 7 untuk menarik data pendapatan dan pembiayaan SSH.

  4. Monitor request network di inspect element dan tunggu proses sinkronisasi selesai.

3.2 Buat Perkada SSH dan Penghapusan Data Tarif 


Setelah sinkronisasi pendapatan dan pembiayaan struktur SSH berhasil, kita lanjut melakukan penghapusan data tarif nol pada Perkada SSH ( Proses ini hanya dilakukan pada saat ada data tarif yang nominalnya nol, biasanya terjadi pada saat membuat perkada baru ), berikut langkahnya:

  1. Buka menu SSH > Perkada SSH



  2. Buka inspect element dan background page chrome extension untuk memonitor request

  3. Buat perkada baru atau kita bisa melakukan sinkronisasi pada perkada existing.

  4. Jika sudah ada data tarif perkada dan tidak diperlukan bisa dihapus dulu. Masuk ke Golongan SSH dan klik tombol Delete All Tarif SSH Golongan


3.3 Sinkronisasi Data Struktur SSH dari WP-SIPD


Kembali lagi ke menu Struktur SSH untuk mensinkron RKA:

  1. Masuk ke menu SSH > Struktur SSH



  2. Buka inspect element dan background page chrome extension untuk memonitor request.

  3. Klik tombol Sinkronisasi SSH SIPD dan konfirmasi bahwa kita akan melakukan sinkronisasi data SSH. Pilih kelompok 9 untuk menarik data SSH yang diperlukan untuk sinkronisasi RKA.

  4. Monitor request network di inspect element dan tunggu proses sinkronisasi selesai. Untuk jumlah data SSH 15.000 item memerlukan waktu sekitar 1 jam.


3.4 Sinkronisasi  Data Tarif SSH


Setelah sinkronisasi data struktur SSH berhasil dilakukan kita bisa lanjut melakukan sinkronisasi data tarif SSH, berikut langkahnya:

  1. Buka menu SSH > Perkada SSH



  2. Buka inspect element dan background page chrome extension untuk memonitor request

  3. Klik tombol aksi perkada dan pilih menu Tambah Data Tarif Item. Klik tombol Sinkronisasi Tarif SSH SIPD

  4. Pilih kelompok 9 untuk menarik data SSH yang diperlukan untuk sinkronisasi RKA.


3.5 Sinkronisasi Data Unit Organisasi dan Struktur Organisasi


Sinkronisasi data unit organisasi akan sekaligus mengisi data struktur organisasi. Pastikan data perangkat daerah dan master data sub kegiatan sudah tersinkron dari SIPD ke wp-sipd. Berikut langkah lengkapnya:

  1. Buka menu Global >> Organisasi >> Unit Organisasi.



  2. Buka inspect element dan background page chrome extension untuk memonitor request

  3. Tekan tombol Sinkronisasi All SKPD SIPD untuk melakukan sinkronisasi data SKPD, Unit, Sub Unit dan Struktur Organisasi

  4. Monitor request network di inspect element dan tunggu proses sinkronisasi selesai

3.6. Mapping SKPD dan Generate User SKPD


Setiap SKPD dibuatkan 2 user. NIP+p untuk perencana PD dan NIP+k untuk keuangan PD. Pastikan data perangkat daerah dan master data sub kegiatan sudah tersinkron dari SIPD ke wp-sipd. Berikut langkah lengkapnya:

  1. Buka menu Manajemen User >> User. Akan ada tombol Sinkronisasi User SIPD.



  2. Buka inspect element dan background page chrome extension untuk memonitor request.

  3. Tekan tombol sinkronisasi user sipd dan konfirmasi pada popup persetujuan.

  4. Monitor request network di inspect element dan tunggu proses sinkronisasi selesai.

  5. Refresh halaman user akan ada list user kepala skpd.


Di halaman ini juga kita bisa melakukan sinkronisasi data mapping id SKPD dari FMIS ke WP-SIPD. Berikut detailnya:

  1. Buka menu Manajemen User >> User. Akan ada tombol Mapping SKPD FMIS ke WP-SIPD.

  2. Data JSON SKPD di FMIS akan dikirimkan ke WP-SIPD dan melakukan mapping berdasarkan nama SKPD yang sama dengan yang terdaftar di WP-SIPD.

  3. Jika sudah berhasil, kita bisa melihat data mapping di dashboard admin WP-SIPD >> SIPD Options >> FMIS Setting. Jika ada beberapa SKPD yang belum termapping karena namanya berbeda antara di FMIS dan WP-SIPD maka kita bisa melakukan mapping secara manual.



  4. Data mapping SKPD ini nantinya akan dipakai untuk proses sinkronisasi data RENJA.


3.7 Sinkronisasi Master Sumber Dana


    Data master sumber dana FMIS bisa dilihat di menu SIMDA_NG - Sumber Dana. Biasanya ada beberapa data yang belum sesuai antara WP-SIPD dengan FMIS.


Klik pada tombol warna hijau Mapping Data Sumber Dana ke WP-SIPD. Fitur ini berfungsi untuk memasukan data sumber dana yang ada di WP-SIPD ke FMIS. Kode sumber dana akan diisi sesuai kode sumber dana di SIPD jika belum dipakai di FMIS. 


Apabila kode sumber dana sudah terpakai, maka script akan otomatis membuat kode sumber dana dengan format 1.1.1.1.1.id_dana. Kode rekening secara default akan diisi dengan kode 4.2.1.1.2 (Dana Transfer Umum-Dana Alokasi Umum (DAU)). Kategori secara default diisi dengan kategori DAU.


3.8 Mapping Master Sub Kegiatan


    Pada menu Global - "Program - Kegiatan" akan muncul tombol hijau Mapping Data Sub Kegiatan ke WP-SIPD.


    Tombol ini berfungsi untuk melakukan cek data master program, kegiatan dan sub kegiatan antara FMIS dan WP-SIPD. Jika ada data program, kegiatan atau sub kegiatan yang ada di WP-SIPD dan tidak ditemukan di FMIS maka akan dicatat pada kolom mapping program, kegiatan, sub kegiatan di WP-SIPD.    Atau bisa juga clone FMIS di

3.9 Sinkronisasi RPJMD, RENSTRA, RKPD dan RENJA dengan metode Garis Lurus (GL).


    Salah satu fitur untuk membypass proses input perencanaan adalah dengan melakukan generate data dummy dari RPJMD sampai RENJA. Dengan menggunakan fitur GL ini akan sangat menghemat waktu dalam proses sinkronisasi data anggaran dari SIPD ke FMIS.
    Sebelum melakukan proses ini pastikan sudah mengerjakan point nomor 1-6. Jika dokumen perencanaan sudah pernah dibuat sebaiknya kosongkan data perencanaan dulu menggunakan user super admin FMIS.



Buka halaman Hapus Data    

Apabila data perencanaan sudah kosong, kita bisa lanjut untuk melakukan generate data GL. Berikut ini tahapannya:



Buka halaman Import Data Perencanaan, akan muncul tampilan halaman seperti di atas.

3.10 Membuat Dokumen Anggaran Pemda dan Sinkronisasi RKA


Setelah proses GL data perencanaan selesai dikerjakan, maka kita lanjut ke pembuatan dokumen anggaran pemda. Menggunakan user admin buka halaman Anggaran - Penganggaran Pemda - Anggaran Pemda.




  1. Buat dokumen anggaran dengan klik pada tombol Tambah Dokumen Anggaran.

  2. Selanjutnya klik tombol aksi pada dokumen yang bersangkutan dan tekan menu Unduh Data Tahap Sebelumnya. Akan muncul popup untuk memilih referensi dokumen RKPD.

  3. Klik tombol Mulai Mengambil Data dan data program RKPD serta OPD pelaksana akan di generate otomatis pada dokumen anggaran.



Login ke FMIS menggunakan user SKPD atau kita tetap bisa menggunakan user administrator tapi harus diubah dulu SKPD nya sesuai yang diperlukan. Setelah berhasil login sebagai user SKPD, buka halaman Anggaran - Penganggaran PD - RKA PD.




  1. Untuk mempermudah membuat dokumen RKA, klik pada tombol GL Dokumen RKA warna orange. Fitur ini akan men generate dokumen dan sasaran RKA PD.

  2. Kemudian masuk ke tab program dan klik pada tombol Sinkronisasi Program WP-SIPD di tab Program. Akan muncul popup konfirmasi data RKA mana yang mau diambil dari aplikasi wp-sipd, pilih 1 untuk menarik data RKA APBD wp-sipd.

  3. Jika berhasil terkoneksi ke aplikasi lokal maka akan muncul popup daftar sub kegiatan yang nanti perlu dipilih sebelum melakukan sinkronisasi data RKA

  4. Tunggu proses sinkronisasi sampai selesai. data program, kegiatan, sub kegiatan, aktivitas dan rincian akan tersimpan secara otomatis.

  5. Cek rekapitulasi belanja RKA, samakan dengan tampilan data rka di wp-sipd.

  6. Masalah yang biasanya terjadi:

  • Rekening tidak ada di fmis (BOS & BLUD) dll. Rekening yang tidak ada di fmis bisa di mapping di wp-sipd atau nunggu ditambahkan dari pusat

  • Item ssh tidak ditemukan atau belum tersinkron ke sistem. jika belum tersinkron, maka perlu disinkronkan ulang. dan jika tidak ditemukan padahal ada, maka perlu perbaikan script

  • Data master program, kegiatan dan sub kegiatan tidak sama antara sipd dan fmis. Untuk point yang ini, nanti perlu di mapping di wp-sipd ketika ada yang typo atau salah tulis

  1. Informasi tambahan, untuk tombol Delete RKA berfungsi untuk menghapus data program, kegiatan, sub kegiatan, aktivitas dan rincian belanja. Hapus data dilakukan jika data sudah tidak digunakan lagi.


3.11 Sinkronisasi Rincian Belanja

  1. Buka menu Manajemen User >> User. Akan ada tombol Sinkronisasi RKA ALL SKPD dari WP-SIPD




  1. Pilih Jenis APBD ( Belanja, Pendapatan, Pembiayaan, dan Anggaran KAS) >>  pilih Rincian Belanja >> checklist pada bagian Pagu sub kegiatan ( Untuk Sinkron lakukan secara bertahap dari Belanja, apabila sudah selesai proses sinkron belanja lanjut ke proses selanjutnya sampai Anggaran KAS )

 



  1. Pilih beberapa sub kegiatan yang mau di sinkron atau mau sinkron semua SKPD bisa checklist seperti di gambar ( apabila mau checklist seperti digambar disarankan dibuat bertahap atau per halaman )

3.12 Sinkronisasi Pagu Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan RKA



  1. Buka menu Manajemen User >> User. Akan ada tombol Sinkronisasi RKA ALL SKPD dari WP-SIPD




  1. Pilih Jenis APBD ( Belanja, Pendapatan, Pembiayaan, dan Anggaran KAS) >>  pilih Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan RKA >> checklist pada bagian Pagu sub kegiatan ( Untuk Sinkron lakukan secara bertahap dari Belanja, apabila sudah selesai proses sinkron belanja lanjut ke proses selanjutnya sampai Anggaran KAS )




  1. Pilih beberapa sub kegiatan yang mau di sinkron atau mau sinkron semua SKPD bisa checklist seperti di gambar ( apabila mau checklist seperti digambar disarankan dibuat bertahap atau per halaman )


3.12 Sinkronisasi Pagu Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan RKA



  1. Buka menu Manajemen User >> User. Akan ada tombol Sinkronisasi RKA ALL SKPD dari WP-SIPD




  1. Pilih Jenis APBD ( Belanja, Pendapatan, Pembiayaan, dan Anggaran KAS) >>  pilih Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan RKA >> checklist pada bagian Pagu sub kegiatan ( Untuk Sinkron lakukan secara bertahap dari Belanja, apabila sudah selesai proses sinkron belanja lanjut ke proses selanjutnya sampai Anggaran KAS )




  1. Pilih beberapa sub kegiatan yang mau di sinkron atau mau sinkron semua SKPD bisa checklist seperti di gambar ( apabila mau checklist seperti digambar disarankan dibuat bertahap atau per halaman )



4. Modul usulan SSH yang terintegrasi dengan SIPD Merah dan SIPD-RI


Penggunaan modul SSH terdiri dari dua jenis  yaitu:

  • User SKPD mengusulkan item satuan harga baru

  • Administrator Pemda memverifikasi usulan dan mensinkronisasi data dari wp-sipd ke SIPD kemendagri


Ada tiga jalur untuk masuk ke menu SKPD

Login >> pilih tahun Anggaran >> kemudian pilih menu ssh >> pict menu ssh >> tombol data ssh sipd untuk melihat data hasil sinkron sipd, tombol data usulan untuk halaman tambah usulan SSH.

 Dari admin >> halaman login >> untuk melihat per SKPD masuk menu monev sipd >> kemudian masuk ke halaman satuan harga >> pilih SKPD >> kemudian pilih  halaman menu SSH.

Dari admin lihat data  keseluruhan >>kemudian masuk ke menu sipd options >> pilih menu satuan harga paling bawah >> dan masuk menu ssh.




Halaman SSH di SIPD


Sinkronisasi SSH ke DB Lokal: untuk melakukan backup data standar harga dari aplikasi SIPD ke aplikasi lokal.

Sinkronisasi Kategori dan Satuan SSH ke DB Lokal: untuk melakukan backup data master kategori dan data master satuan ke aplikasi lokal yang nantinya digunakan untuk proses pengusulan data standar harga oleh SKPD


Repository GITHUB


    Halaman repository aplikasi transparansi dan manajemen data standar harga yang dibuat open source dan menjadi salah satu fitur di aplikasi wp-sipd agar semua orang bisa ikut berkontribusi dalam pengembangannya. Bisa dilihat di https://github.com/agusnurwanto/wp-sipd.


Transparansi Data Standar Harga untuk Masyarakat Umum


Halaman ini menjadi halaman utama aplikasi agar mudah diakses oleh semua pengguna.



  • ID Komponen : ID Komponen sesuai data dari aplikasi SIPD.

  • Kode Komponen : Kode Komponen ini menyesuaikan jenis dari komponen tersebut yang sesuai dari data komponen SSH SIPD.

  • Uraian Komponen : Uraian Komponen/nama dari komponen yang sesuai dengan data komponen SSH SIPD.

  • Spesifikasi : Ini bisa berupa Unit, meter atau pcs atau nilai kualitas komponen sesuai dari data rekapitulasi daerah.

  • Satuan : Ini bisa berupa Unit, meter atau pcs tergantung dari data rekapitulasi daerah.

  • Harga Satuan : Total harga dari setiap komponen SSH sesuai dengan data rekapitulasi daerah.

  • Aksi  : Untuk menampilkan status nomor rekening.

4.1 User SKPD



Halaman Login

Masukan NIP dan sandi / password.


Dashboard Halaman User SKPD

Halaman setelah login untuk masuk ke halaman setting


Ini adalah tampilan dari halam login untuk masuk ke halaman setting yang mengatur setiap tampilan data standar satuan harga (SSH) setiap tahun anggarannya.  Jangan lupa untuk pilih tahun untuk melihat data lengkapnya.


Akses Pemilihan Menu

Halaman setelah login untuk masuk ke halaman setting


Setelah anda memilih tahun anggaran akan ada beberapa pilihan fitur nah silahkan anda pilih MENU SSH untuk melihat data lebih lengkapnya.


Pemilihan Tampilan Menu Usulan SSH

Halaman tampilan menu grafik SSH SKPD


Setelah anda pilih menu ssh anda akan pergi ke menu utama dari halaman SSH. Disediakan dalam bentuk grafik dan beberapa keterangannya berikut adalah penjelasan dari menu SSH di bawah ini.


Rincian Data Rekapitulasi Belanja

Halaman Data rekapitulasi dari rincian belanja tahun anggaran 2023


Ini adalah data Rekapitulasi dari rincian belanja tahun anggaran 2023 berikut adalah beberapa penjelasan dari setiap fiturnya:

  • Nama Komponen : (Nama komponen dari setiap data SSH yang dimiliki setiap daerah).

  • Spek Komponen : (Spesifikasi dari setiap komponen SSH sesuai dengan data rekapitulasi daerah).

  • Harga Satuan : (Harga satuan dari setiap komponen SSH).

  • Satuan : (Ini bisa berupa Unit, meter atau pcs tergantung dari data rekapitulasi daerah).

  • Volume : (volume atau berat dari isi atau luas suatu komponen daerah).

  • Total : (Total harga dari setiap komponen sesuai dengan data rekapitulasi daerah),

    

Disediakan juga dua pilihan menu tampilan  untuk melihat Data SSH Dari SIPD dan Data Usulan SSH berikut adalah beberapa tampilan beserta keterangan dari kedua menu tersebut dan untuk penjelasan dari Data Usulan SSH sudah dijelaskan di menu tampilan diatas.


Menu Usulan SSH

Halaman data usulan SSH


Berikut adalah tampilan dari fitur halaman data usulan SSH. Berikut penjelasan dari beberapa fiturnya :



  • Kode Komponen : Pada simbol-simbol tersebut biasanya ditulis nilai dan kode singkatan komponen sebagai keterangan dan penjelas untuk mempermudah pembacaan.

  • Uraian Komponen : Uraian dari data SSH.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH.

  • Satuan : Pilihan ini bisa berupa buku, liter atau lainnya.

  • Harga Satuan : Harga nilai satuan dari uraian setiap komponen.

  • Status : Status ini menunjukan apakah komponen ini rejected atau approved.

  • Keterangan : Keterangan dari setiap uraian komponen.

  • Upload KeSIPD : Ini status apakah file data SIPD sudah di upload atau belum.

    

Disediakan icon aksi untuk mengedit, menambah dan menghapus data usulan SSH .

Kemudian di sediakan juga beberapa tombol fitur di atas yang  berfungsi untuk menambah item SSH, tambah harga SSH, tambah akun SSH dan hapus yang dipilih untuk menghapus data SSH yang akan di hapus.  Berikut  beberapa  penjelasan  beberapa  fitur  pada  tombol  fitur di atas.

 

Tambah Item Usulan SSH


Halaman tambah item usulan SSH


Berikut  adalah tampilan dari fitur tambah item usulan SSH. Berikut penjelasan dari beberapa fiturnya :

  • Kategori : Sesuai dengan satuan harga yang di pilih atau inginkan.

  • Nama Komponen : nama komponen sesuai dengan kategori yang dipilih.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH yang di miliki.

  • Satuan :  Pilihan Ini bisa berupa buku, liter atau lainnya

  • Harga Satuan : Untuk menentukan harga dari komponen dari setiap kategori.

  • Jenis Produk: Pilihan apakah produk dalam negeri atau luar negeri

  • TKDN: Nilai tingkat komponen dalam negeri dalam hitungan persen

  • Rekening Akun : Nomor rekening akun ini di dapatkan dari akun SIPD yang dimiliki.

  • Keterangan Akun : Keterangan status dari setiap komponen SSHini akan secara otomatis muncul ketika ketika anda mengisi rekening akun.

    Jangan lupa untuk menyimpan datanya sebelum menutup agar tidak ke reset kembali.


Tambah Harga Item Usulan SSH


 

Halaman tambah harga usulan SSH


Berikut adalah tampilan dari fitur tambah harga usulan SSH. Berikut penjelasan dari beberapa fiturnya :



  • Kategori : Sesuai dengan satuan harga yang di pilih atau inginkan.

  • Nama Komponen : nama komponen sesuai dengan kategori yang dipilih.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH yang di miliki.

  • Satuan :  Pilihan Ini bisa berupa buku, liter atau lainnya

  • Harga Satuan : Untuk menentukan harga dari komponen dari setiap kategori.

  • Jenis Produk: Pilihan apakah produk dalam negeri atau luar negeri

  • Rekening Akun : Nomor rekening akun ini di dapatkan dari akun SIPD yang dimiliki.

  • Keterangan Akun : Keterangan status dari setiap komponen SSHini akan secara otomatis muncul ketika ketika anda mengisi rekening akun.


Perbedaan dari tambah harga usulan ini adalah data yang diambil itu dari item yang telah di buat dari halaman tambah item usulan SSH jadi anda hanya dapat memilih nama komponen  dan secara otomatis data akan muncul mengikuti data sebelumnya dan  jangan lupa untuk menyimpan datanya sebelum menutup agar tidak ke reset kembali.


Tambah Akun Rekening Item Usulan SSH


Halaman tambah rekening akun usulan SSH


Berikut adalah cara untuk menambah kan rekening akun baru  Melalui tombol menu di atas tabel. Berikut penjelasan dari beberapa fiturnya :



  • Kategori : Sesuai dengan satuan harga yang di pilih atau inginkan.

  • Nama Komponen : nama komponen sesuai dengan kategori yang dipilih.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH yang di miliki.

  • Satuan :  Pilihan Ini bisa berupa buku, liter atau lainnya

  • Harga Satuan : Untuk menentukan harga dari komponen dari setiap kategori.

  • Rekening Akun : Nomor rekening akun ini di dapatkan dari akun SIPD yang dimiliki.

  • Rekening Akun ke 2 :  Rekening akun ini di sama fungsinya dengan akun rekening sebelumnya.

  • Keterangan Akun : Keterangan status dari setiap komponen SSHini akan secara otomatis muncul ketika ketika anda mengisi rekening akun.

    Berfungsi  untuk menambahkan rekening akun baru di komponen yang sama dan  jangan lupa untuk menyimpan datanya sebelum menutup agar tidak ke reset kembali.


Edit Data Item Usulan SSH


Halaman edit usulan SSH


Berikut adalah tampilan dari contoh fitur edit  usulan SSH yang berada di bagian aksi icon pensil kuning. Berikut adalah penjelasan dari beberapa fiturnya :



  • Kategori : Sesuai dengan satuan harga yang di pilih atau inginkan.

  • Nama Komponen : nama komponen sesuai dengan kategori yang dipilih.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH yang di miliki.

  • Satuan :  Pilihan Ini bisa berupa buku, liter atau lainnya

  • Harga Satuan : Untuk menentukan harga dari komponen dari setiap kategori.

  • Rekening Akun : Nomor rekening akun ini di dapatkan dari akun SIPD yang dimiliki.

  • Keterangan Akun : Keterangan status dari setiap komponen SSHini akan secara otomatis muncul ketika ketika anda mengisi rekening akun.

    Berfungsi untuk edit data yang telah di buat dan  jangan lupa untuk menyimpan datanya sebelum menutup agar tidak keriset kembali.


Penghapusan Data di Salah Satu Item Usulan SSH


Halaman hapus di salah satu item usulan SSH


    Ini adalah tampilan jika anda ingin menghapus salah satu komponen dari data usulan akan ada tampilan popup untuk meyakin kan anda apakah benar ingin menghapus data tersebut.


Penghapusan Data Pilihan Item Usulan SSHHalaman hapus di beberapa item usulan SSH

Ini adalah tampilan jika anda ingin menghapus beberapa komponen dari data usulan yang akan  tampil di popup untuk meyakin kan anda apakah benar ingin menghapus data tersebut atau kah tidak.


Catatan;

  • Jika mau menghapus atau mengedit data, pastikan data usulan statusnya masih menunggu, apabila data yang sudah diverifikasi tidak bisa dihapus.


4.2 Administrator Pemda

Halaman Awal Dashboard Administrator

Halaman dashboard untuk administrator


Berikut adalah halaman dashboard ketika kita masuk sebagai user administrator halaman ini berisi beberapa menu untuk memverifikasi usulan dan mensinkronisasi data dari wp-sipd ke SIPD kemendagri.


Menu Satuan Harga


Halaman menu satuan harga


    Berikut adalah halaman dashboard untuk melihat data satuan harga. Pilih menu MONEV SIPD kemudian pilih yang paling bawah menu Satuan Harga kemudian akan muncul semua datanya.


Halaman Data Standar Harga SKPD



Pada halaman ini ditampilkan data daftar rincian belanja dalam bentuk grafik batang dan table. Pilih menu data usulan SSH.


Data Menu Usulan SSH



Tampilan halaman daftar usulan  Satuan standar harga (SSH). Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing kolom pada gambar tabel:



  • Kode Komponen : Kode komponen hasil generate dari sistem.

  • Uraian Komponen : Uraian dari data SSH.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH.

  • Satuan : Pilihan ini bisa berupa buku, liter atau lainnya.

  • Harga Satuan : Harga nilai satuan dari uraian setiap komponen.

  • Status : Status ini menunjukan apakah komponen ini rejected atau approved.

  • Keterangan : Keterangan dari setiap uraian komponen.

  • Upload Ke SIPD : Ini status apakah file data SIPD sudah di upload atau belum.

    

Disediakan icon aksi untuk mengedit, menambah dan menghapus data usulan SSH .

Kemudian di sediakan juga beberapa tombol fitur di atas yang  berfungsi untuk menambah item SSH, tambah harga SSH, tambah akun SSH dan hapus yang dipilih untuk menghapus data SSH yang akan di hapus.  Berikut  beberapa  penjelasan  beberapa  fitur  pada  tombol  fitur di atas yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kemudian ada fitur tambahan yaitu  fitur tindakan massal dan filter berikut adalah penjelasan fungsi dari fitur tambahan tersebut.


Fitur Tindakan Massal


    Fitur ini membantu anda untuk melakukan tindakan massal cukup pilih data yang ingin dirubah status.


Verifikasi Item Usulan SSH


Halaman verifikasi item usulan SSH


Ini adalah tampilan jika data usulan jika ingin verifikasi data komponen yang berada di bagian aksi icon centang hijau. Berikut adalah penjelasan dari beberapa fiturnya :

  • Ada dua pilihan yaitu Terima atau Tidak jika anda memilih tidak akan ada  di sertakan alasannya. 

Jangan lupa untuk menyimpan setelah anda memilih datanya agar tidak ke reset kembali.


4.3 User TAPD Keuangan

Halaman Login


Masukan NIP dan sandi / password.


Dashboard Halaman User SKPD


Halaman setelah login untuk masuk ke halaman setting


Ini adalah tampilan dari halam login untuk masuk ke halaman setting yang mengatur setiap tampilan data standar satuan harga (SSH) setiap tahun anggarannya.  Jangan lupa untuk pilih tahun untuk melihat data lengkapnya.


Akses Pemilihan Menu


Halaman setelah login untuk masuk ke halaman setting


    Setelah anda memilih tahun anggaran akan ada beberapa pilihan fitur nah silahkan anda pilih MENU SSH untuk melihat data lebih lengkapnya.


Halaman Data Standar Harga SKPD


    Pada halaman ini ditampilkan data daftar rincian belanja dalam bentuk grafik batang dan table. Pilih menu data usulan SSH.


Data Menu Usulan SSH

    Tampilan halaman daftar usulan  Satuan standar harga (SSH). Di bawah ini adalah penjelasan dari masing-masing kolom pada gambar tabel:

  • Kode Komponen : Kode komponen hasil generate dari sistem.

  • Uraian Komponen : Uraian dari data SSH.

  • Spesifikasi : Perincian dari data usulan SSH.

  • Satuan : Pilihan ini bisa berupa buku, liter atau lainnya.

  • Harga Satuan : Harga nilai satuan dari uraian setiap komponen.

  • Status : Status ini menunjukan apakah komponen ini rejected atau approved.

  • Keterangan : Keterangan dari setiap uraian komponen.

  • Upload Ke SIPD : Ini status apakah file data SIPD sudah di upload atau belum.

    

Disediakan icon aksi untuk mengedit, menambah dan menghapus data usulan SSH .

Kemudian di sediakan juga beberapa tombol fitur di atas yang  berfungsi untuk menambah item SSH, tambah harga SSH, tambah akun SSH dan hapus yang dipilih untuk menghapus data SSH yang akan di hapus.  Berikut  beberapa  penjelasan  beberapa  fitur  pada  tombol  fitur di atas yang sudah dijelaskan sebelumnya. Kemudian ada fitur tambahan yaitu  fitur tindakan massal dan filter berikut adalah penjelasan fungsi dari fitur tambahan tersebut.


Verifikasi Item Usulan SSH


Halaman verifikasi item usulan SSH


    Ini adalah tampilan jika data usulan jika ingin verifikasi data komponen yang berada di bagian aksi icon centang hijau. Berikut adalah penjelasan dari beberapa fiturnya :



  • Ada dua pilihan yaitu Terima atau Tidak jika anda memilih tidak akan ada  di sertakan alasannya. 


Jangan lupa untuk menyimpan setelah anda memilih datanya agar tidak ke reset kembali.


Data Usulan di SIPD



    Sinkron SSH dari DB Lokal: untuk menampilkan modal popup daftar usulan yang sudah disetujui oleh admin pemda


Cara Sinkron Data ke SIPD


  1. Dalam daftar usulan ini, pilih usulan mana yang akan disimpan di SIPD. Berikan checklist pada kotak input check di kolom paling kiri.

  2. Jika sudah yakin, klik tombol Simpan di ujung bawah Kanan

    Selengkapnya bisa di cek di https://wpsipd.qodrbee.com/dssh.


Catatan:
  • Lanjutannya bisa diklik disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SIPD Chrome Extension untuk Migrasi Data dari SIPD ke SIMDA PINK Th. Anggaran 2022

FMIS Chrome Extension untuk Integrasi Data SIPD ke FMIS

Materi Pemrogramman Web Dasar